Peresmian Asrama Putri Nabire di Amban Manokwari Barat: Wujud Komitmen Pemerintah Membangun Generasi Papua
Manokwari Barat, 28 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Nabire meresmikan Asrama Putri Nabire di Amban, Manokwari Barat pada hari Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Nabire, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire, Komisi B DPRK Nabire, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire, pejabat eselon III dan IV, Kapolsek Amban, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, serta mahasiswa Nabire yang sedang menempuh pendidikan di Manokwari.
Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Pdt. Eden Haizer, S.Th, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Tanah Papua yang menggugah semangat seluruh tamu undangan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire: Generasi Emas Perlu Tempat yang Layak
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dra. Dina Pidjer, M.M, membuka dengan penuh semangat melalui pantun:
“Minum kopi hanya secangkir, nikmat diminum dengan kopi. Terima kasih berkenan hadir, kehadiran Bapak Ibu sangat berarti.”
Beliau juga menambahkan pantun kedua yang memuat pesan mendalam tentang pentingnya asrama bagi pelajar:
“Tumis kangkung campur bunga pepaya, tidak terasa tumis kangkungnya terasa pedas. Pelajar terpadu perlu berasrama, persiapan generasi masa mendatang menuju Indonesia Emas.”
Dalam pidatonya, Dra. Dina Pidjer menekankan bahwa pemerintah daerah memiliki kepedulian besar terhadap dunia pendidikan di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Nabire.
Dalam kesempatan ini saya ingin menegaskan kembali bahwa pemerintah daerah memiliki kepedulian besar terhadap dunia pendidikan di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Nabire. Kami memahami betul bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan daerah dan masa depan generasi Papua yang lebih baik.
Pembangunan asrama ini adalah wujud nyata perhatian dan komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas penunjang pendidikan yang layak dan aman bagi putra-putri Papua. Kami ingin memastikan bahwa para mahasiswa kita dapat belajar dengan nyaman, hidup rukun, dan tumbuh menjadi generasi yang tangguh serta siap menyongsong masa depan Indonesia Emas.
Saya berharap, dengan adanya fasilitas asrama ini, para mahasiswa dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Jaga kebersamaan, jaga keamanan, jaga ketertiban, dan rawatlah asrama ini seolah-olah milik kita bersama. Karena dari sinilah lahir anak-anak muda Papua yang cerdas, berdaya saing, dan mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.
“Pembangunan asrama ini adalah wujud nyata perhatian dan komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas penunjang pendidikan yang layak dan aman bagi putra-putri Papua. Kami ingin memastikan para mahasiswa kita dapat belajar dengan nyaman, hidup rukun, dan tumbuh menjadi generasi yang tangguh serta siap menyongsong masa depan Indonesia Emas,” ujarnya.

Sambutan kedua dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari mewakili Bupati Nabire. Dalam sambutannya, Bupati Manokwari menegaskan bahwa keberadaan asrama putri ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk mendukung pendidikan di daerah.
“Pemerintah daerah telah memfasilitasi sarana tempat tinggal yang layak bagi mahasiswa. Kami berharap para penghuni dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan penuh tanggung jawab, menjadikannya sebagai rumah belajar, rumah kebersamaan, dan rumah persatuan,” ungkapnya.
Bupati Nabire juga menambahkan dalam sambutannya bahwa pembangunan asrama di luar daerah ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada periode 2020–2023, Pemkab Nabire telah membangun Asrama Padang Bulan dan Asrama Kamkey di Jayapura.
Beliau berpesan khusus kepada seluruh penghuni asrama:
“Jagalah kebersihan asrama ini. Tanamlah bunga di sekitar lingkungan asrama agar terlihat indah seperti putri-putri Papua. Dan ingat, asrama ini bukan milik satu suku saja, tetapi milik seluruh anak-anak dari 15 distrik di Kabupaten Nabire. Jaga persatuan dan kebersamaan, karena di sinilah kita mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan,” pungkas Bupati.

Simbolis Peresmian
Acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita oleh Bupati Manokwari yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, disaksikan oleh Bupati Nabire, Wakil Bupati Nabire, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire.
Peresmian Asrama Putri Nabire di Amban, Manokwari Barat ini diharapkan mampu memberikan dukungan nyata bagi para mahasiswa Nabire yang sedang menempuh pendidikan di Manokwari, serta menjadi fondasi kokoh lahirnya generasi Papua yang unggul, mandiri, dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.